How Much Car Insurance Do You Need




Halo semua, ketemu lagi sama aku Luna, selamat datang di channel Ngomongin Uang Tanggal 19 Maret 2020 Indonesia tuh diguncang pelemahan nilai tukar rupiah Bayangin deh, satu bulan lalu, tepatnya 19 Februari 2020 Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika tuh masih ada di angka 13.600-an Saat ini nih, nilai tukar rupiah tuh udah nyentuh angka 16.000 rupiah per dollarnya Rupiah melemah sekitar 17% nih, cuma dalam waktu satu bulan doang Nah, sepanjang sejarah rupiah nih Ini tuh adalah kedua kalinya nilai tukar rupiah tuh menembus angka 16.000 Pertama kalinya kapan? Tentu aja saat krisis ekonomi tahun 1998 di Indonesia Mungkin kamu penasaran nih Kok bisa sih rupiah nyentuh angka 16.000 lagi? Apa sih penyebabnya? Nah, pada video kali ini, aku akan bahas nih Gimana sih ceritanya nilai tukar sebuah mata uang tuh bisa naik-turun? Dan apa aja penyebabnya? Gini, mata uang berbagai negara itu kan diperjualbelikan nih Misalnya, dalam konteks rupiah dan dolar Ada yang mau nukar rupiah mereka jadi dollar, begitu pula sebaliknya, ada yang mau nukar dollar mereka jadi rupiah Nah, kegiatan tukar menukar mata uang itulah, yang akhirnya tuh menentukan.... berapa sih nilai tukar mata uang rupiah terhadap dollar? Di sini, konsep klasik ekonomi demand dan supply tuh berlaku Demand itu artinya permintaan, sementara supply itu artinya penawaran Kalau permintaan suatu barang tinggi Maka harganya cenderung naik dong Prinsipnya tuh sama aja nih sama kenaikan hewan kurban menjelang Idul Adha Kenapa sih bisa naik? Ya karena jumlah permintaannya tuh meningkat Sekarang kita balik lagi ke rupiah Misalnya nih, ada banyak banget orang yang mau nuker Rupiah mereka ke Dollar Otomatis, permintaan dollar jadi tinggi dong Makanya, dollar tuh akan menguat atau naik Atau dalam istilah ekonominya nih... Dollar tuh akan terapresiasi terhadap rupiah Simpelnya, dollar tuh akan naik atau menguat... kalau orang yang pegang rupiah tuh berbondong-bondong nih.. pengen nukerin rupiah yang mereka punya jadi dollar. Begitu pula sebaliknya, Kalau pemilik dollar tuh pengen nih, nuker dollar mereka jadi rupiah Ya rupiah yang akan menguat terhadap dollar Atau istilah gampangnya sih dollar jadi turun Hal ini ga berlaku cuma buat rupiah dan dollar aja ya, tapi juga berlaku untuk semua transaksi jual-beli mata uang negara-negara lainnya juga. Nah, di sini kamu bisa ngeh nih, Penguatan atau kenaikan dollar beberapa waktu terakhir itu karena orang yang pegang rupiah.. berbondong-bondong nih, pengen nukar rupiah mereka jadi dollar. Sekarang mungkin kamu bertanya-tanya... Kenapa sih orang berbondong-bondong nukerin rupiah mereka jadi dollar? Apa sih sebabnya? Sebelum aku jawab pertanyaan tersebut, aku mau jelasin ke kamu dulu nih.. Apa aja sih faktor-faktor yang bikin orang tuh mau nuker uang mereka jadi mata uang tertentu? Secara umum, ada 3 hal nih.. yang bikin orang tuh pengen nuker mata uang mereka jadi mata uang tertentu Yang pertama adalah prospek investasi, yang kedua adalah perdagangan ekspor impor, dan yang ketiga adalah konsensus bersama. Kita bahas satu per satu ya Yang pertama adalah prospek investasi Sama nih kayak produk investasi lainnya Orang tuh pengen nuker uangnya jadi mata uang tertentu karena prospek investasi Semakin baik prospek investasi di suatu negara, ya akan semakin banyak orang yang nuker uang mereka jadi mata uang negara tersebut.. dan berinvestasi di sana. Investasi ini tuh bisa dalam berbagai bentuk ya Bisa berinvestasi di bank dalam bentuk deposito atau simpanan. Investasi di sektor riil atau bisnis. Investasi di pembangunan infrastruktur Hingga investasi di saham dan obligasi Nah, bisa dibilang nih... Ketika orang luar negeri tuh berinvestasi di Indonesia Itu tuh adalah pertanda yang baik nih.. dari sudut pandang ekonomi. Selain investasi dari luar negeri tersebut tuh bisa membantu memutar roda ekonomi di Indonesia Itu juga membuktikan nih, bahwa Indonesia tuh dipandang memiliki prospek ekonomi dan bisnis yang baik Sekarang kita bahas nih, apa aja sih contoh indikator yang umum dipake, untuk ngeliat prospek investasi di sebuah negara. Contoh indikator yang pertama nih, kestabilan kondisi politik dan ekonomi Sekarang coba kamu bayangin, Kalau kamu punya uang banyak.. dan pengen berinvestasi di sebuah negara, ya tentu kamu pengen berinvestasi di negara yang aman, stabil, dan pertumbuhan ekonominya baik. Sebaliknya, kamu tuh pastinya berpikir puluhan kali nih Sebelum nyimpen uang investasi kamu di negara yang berpotensi dilanda konflik, kondisi politiknya ga stabil, atau di negara dengan ancaman keamanan yang tinggi karena sangat berisiko. Contoh indikator yang kedua adalah suku bunga bank. Kalau kita mau menukar uang kita ke mata uang tertentu nih, kita kan mengharapkan keuntungan dong. Salah satu keuntungan yang bisa didapatkan adalah tingkat suku bunga. Jadi nih, ketika tingkat suku bunga di suatu negara tuh tinggi, hal tersebut menarik nih buat investor. Menariknya gimana? Kalau kita nih, mau nyimpen uang kita di bank negara yang bersangkutan, kita tuh bakal dapat keuntungan dari bunga bank. Bunga bank ini ditentuin oleh suku bunga acuan yang berlaku di negara tersebut. Semakin tinggi nih suku bunga acuannya, ya semakin tinggi pula keuntungan atau bunga bank yang bisa kita dapetin. Sekarang, kita masuk ke poin yang kedua nih, yaitu perdagangan ekspor-impor antar negara. Setiap negara itu kan umumnya berdagang dengan negara lain Misalnya, kita nih jual hasil industri tekstil kita ke Amerika Dan Amerika jual gadget yang mereka produksi ke Indonesia Kalau kita lebih banyak membeli barang dari luar negeri daripada menjual barang ke luar negeri Atau singkatnya nih, kita lebih banyak impor barang daripada ekspor barang Nilai mata uang kita tuh akan cenderung melemah.. dibanding negara partner dagang kita. Kenapa bisa gitu? Karena gini.. ketika kita membeli barang dari Amerika nih misalnya Tentu kan kita bayar pakai dollar nih ya Ketika kita membayar dalam rupiah Bank tuh akan mengkonversi rupiah tersebut menjadi dollar Artinya, permintaan dollar juga akan meningkat Jadi dollar-nya cenderung menguat. Sebaliknya, kalau kita jual barang ke Amerika Amerika kan bayarnya dalam bentuk dollar nih, dan dalam proses transfernya, bank nih yang akan mengkonversi dollar tersebut menjadi rupiah Makanya, permintaan rupiah juga akan meningkat Jadi rupiahnya cenderung menguat. Nah, sekarang kita masuk ke poin yang ketiga, yaitu konsensus bersama Maksudnya gimana nih? Jadi gini, dari seluruh mata yang ada di dunia nih Ada mata uang yang dikategoriin sebagai safe haven currency Safe haven currency tuh maksudnya gimana? Ya simpelnya sih mata uang negara yang dianggap paling kuat, paling stabil, dan relatif aman dalam gejolak ekonomi. Dalam hal ini, salah satu mata uang yang disepakati sebagai safe haven currency adalah dollar Amerika Jadi nih, ketika kondisi ekonomi dunia tuh sedang terguncang Banyak orang atau institusi yang ga mau ngambil risiko nih Untuk nyimpen kekayaannya di mata uang negara berkembang atau negara kecil yang kestabilan ekonomi dan politiknya tuh bisa terdampak jangka panjang oleh krisis. Coba kamu bayangin deh Kalau ekonomi dunia lagi bergejolak Siapa sih yang mau nuker uangnya dengan mata uang negara yang tingkat inflasinya tuh ga stabil? kayak Venezeula dan Zimbabwe... Nah, di sisi lain.. ada banyak komoditas krusial yang berharga secara universal itu berpatokan pada mata uang Dollar Amerika.. Misalnya nih, harga minyak, batu bara, emas, dan lain-lain. Hal ini juga nih yang menyebabkan dollar Amerika tuh selalu menjadi tempat berlabuh ketika ekonomi terguncang Bahkan, ketika krisis ekonomi tahun 2008.. yang dimulai oleh kredit macet di Amerika Walaupun nih, krisis ekonominya tuh di Amerika Tetep aja dollar Amerika tuh terapresiasi Atau menguat dibanding rupiah dan mata uang lain Nah, itu tuh faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang.. untuk menukar menukat mata uang mereka dengan mata uang lainnya. Aku coba rangkum sedikit ya, ketika faktor tersebut adalah prospek investasi, yang mana itu mencakup kestabilan ekonomi dan tingkat suku bunga Yang kedua adalah perdagangan ekspor-impor antar negara. Dan yang ketiga adalah konsensus bersama, di mana banyak pihak yang beralih ke safe haven currency Terutama saat kondisi ekonomi sedang tidak stabil. Nah, dari pembahasan tersebut, kita jadi bisa lebih ngerti nih Apa sih yang bikin nilai tukar dollar Amerika tuh melambung tinggi di bulan Maret 2020 ini? Emang apa aja sebabnya? Yang pertama nih, ini karena penyebaran virus corona Seperti yang kita tahu nih, pada awal tahun 2020 Wabah Corona tuh kan meraja-lela nih Dampak ekonomi yang diakibatkan corona tuh besar banget Dan mengakibatkan gejolak ekonomi di berbagai negara Dalam kondisi tersebut Banyak investor nih, yang milih untuk nyimpen dollar ketimbang mata uang lainnya Karena dollar Amerika tuh dianggap sebagai, safe haven currency Yang relatif aman nih terhadap gejolak ekonomi Nah, karena banyak pihak yang nuker mata uangnya ke dollar Tak terkecuali di Indonesia nih Maka permintaan dollar meningkat dong Sesuai hukum demand dan supply Akibatnya mata uang dollar tuh naik atau menguat Yang kedua adalah penarikan investasi dari luar negeri Di tengah situasi ekonomi yang ga pasti nih Banyak investor luar negeri yang mutusin buat narik investasinya dari Indonesia Dan mengalokasikan uangnya ke instrumen investasi yang relatif lebih aman Dalam beberapa waktu terakhir nih, Investor luar negeri tuh udah narik nih.. sebagian investasi rupiahnya dari Indonesia Investasi yang ditarik itu ada yang dalam bentuk saham sampai obligasi Nah, karena ada penarikan besar-besaran tersebut Tentu para investor tersebut tuh bakalan nuker rupiah milik mereka ke mata uang lain Khususnya dollar Amerika Nah, maka dari itu permintaan terhadap dollar jadi semakin tinggi dong Dan lagi-lagi, sesuai hukum demand dan supply Nilai dollar akan semakin naik atau menguat dibandingkan rupiah Oke deh, segitu aja yang mau aku sampein Semoga apa yang aku sampein tuh bisa bermanfaat dan menambah wawasan kita semua Khususnya terkait bidang ekonomi dan keuangan Buat kamu yang baru aja nonton channel ini, jangan lupa subsrice channel ini ya Dan ajak temen-temen kamu juga nih, buat belajar dunia ekonomi dan keuangan bersama kami. Karena masih ada banyak banget topik seru lainnya seputar ekonomi, keuangan, dan investasi yang akan bermanfaat buat kamu Oke deh, sampe ketemu di video selanjutnya ya Tetep di channel Ngomongin Uang Karena ngomongin uang, ga ada habisnya!
Artikel Sebelumnya
Belum Ada Komentar :
Tambahkan Komentar
Comment url
Post Terkait :
Insurance