![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgO3fhyD1AH7HvLIyO518hCb8BkIXwWIz95vwvVu9VKGfJQAJrDek6ZyDk-aeA21TM4yk_whVX5FQ03QOeCsBsebm6ZG60eywom_Y_gniJ8PqapQNIQL0RkGHhyphenhyphenrw2z74MqkKUC9xw7q4xn/s16000/R5d9e59d378afa4833d19cfb1e2a47ed9.jpg)
Halo semua, ketemu lagi sama aku Luna, selamat datang di channel Ngomongin Uang
Tanggal 19 Maret 2020
Indonesia tuh diguncang pelemahan nilai tukar rupiah
Bayangin deh, satu bulan lalu, tepatnya 19 Februari 2020
Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika tuh masih ada di angka 13.600-an
Saat ini nih, nilai tukar rupiah tuh udah nyentuh angka 16.000 rupiah per dollarnya
Rupiah melemah sekitar 17% nih, cuma dalam waktu satu bulan doang
Nah, sepanjang sejarah rupiah nih
Ini tuh adalah kedua kalinya nilai tukar rupiah tuh menembus angka 16.000
Pertama kalinya kapan? Tentu aja saat krisis ekonomi tahun 1998 di Indonesia
Mungkin kamu penasaran nih
Kok bisa sih rupiah nyentuh angka 16.000 lagi?
Apa sih penyebabnya?
Nah, pada video kali ini, aku akan bahas nih
Gimana sih ceritanya nilai tukar sebuah mata uang tuh bisa naik-turun?
Dan apa aja penyebabnya?
Gini, mata uang berbagai negara itu kan diperjualbelikan nih
Misalnya, dalam konteks rupiah dan dolar
Ada yang mau nukar rupiah mereka jadi dollar, begitu pula sebaliknya,
ada yang mau nukar dollar mereka jadi rupiah
Nah, kegiatan tukar menukar mata uang itulah, yang akhirnya tuh menentukan....
berapa sih nilai tukar mata uang rupiah terhadap dollar?
Di sini, konsep klasik ekonomi demand dan supply tuh berlaku
Demand itu artinya permintaan, sementara supply itu artinya penawaran
Kalau permintaan suatu barang tinggi
Maka harganya cenderung naik dong
Prinsipnya tuh sama aja nih sama kenaikan hewan kurban menjelang Idul Adha
Kenapa sih bisa naik?
Ya karena jumlah permintaannya tuh meningkat
Sekarang kita balik lagi ke rupiah
Misalnya nih, ada banyak banget orang yang mau nuker Rupiah mereka ke Dollar
Otomatis, permintaan dollar jadi tinggi dong
Makanya, dollar tuh akan menguat atau naik
Atau dalam istilah ekonominya nih...
Dollar tuh akan terapresiasi terhadap rupiah
Simpelnya, dollar tuh akan naik atau menguat...
kalau orang yang pegang rupiah tuh berbondong-bondong nih..
pengen nukerin rupiah yang mereka punya jadi dollar.
Begitu pula sebaliknya,
Kalau pemilik dollar tuh pengen nih, nuker dollar mereka jadi rupiah
Ya rupiah yang akan menguat terhadap dollar
Atau istilah gampangnya sih dollar jadi turun
Hal ini ga berlaku cuma buat rupiah dan dollar aja ya,
tapi juga berlaku untuk semua transaksi jual-beli mata uang negara-negara lainnya juga.
Nah, di sini kamu bisa ngeh nih,
Penguatan atau kenaikan dollar beberapa waktu terakhir itu karena orang yang pegang rupiah..
berbondong-bondong nih, pengen nukar rupiah mereka jadi dollar.
Sekarang mungkin kamu bertanya-tanya...
Kenapa sih orang berbondong-bondong nukerin rupiah mereka jadi dollar?
Apa sih sebabnya?
Sebelum aku jawab pertanyaan tersebut, aku mau jelasin ke kamu dulu nih..
Apa aja sih faktor-faktor yang bikin orang tuh mau nuker uang mereka jadi mata uang tertentu?
Secara umum, ada 3 hal nih..
yang bikin orang tuh pengen nuker mata uang mereka jadi mata uang tertentu
Yang pertama adalah prospek investasi,
yang kedua adalah perdagangan ekspor impor,
dan yang ketiga adalah konsensus bersama.
Kita bahas satu per satu ya
Yang pertama adalah prospek investasi
Sama nih kayak produk investasi lainnya
Orang tuh pengen nuker uangnya jadi mata uang tertentu karena prospek investasi
Semakin baik prospek investasi di suatu negara,
ya akan semakin banyak orang yang nuker uang mereka jadi mata uang negara tersebut..
dan berinvestasi di sana.
Investasi ini tuh bisa dalam berbagai bentuk ya
Bisa berinvestasi di bank dalam bentuk deposito atau simpanan.
Investasi di sektor riil atau bisnis.
Investasi di pembangunan infrastruktur
Hingga investasi di saham dan obligasi
Nah, bisa dibilang nih...
Ketika orang luar negeri tuh berinvestasi di Indonesia
Itu tuh adalah pertanda yang baik nih..
dari sudut pandang ekonomi.
Selain investasi dari luar negeri tersebut tuh bisa membantu memutar roda ekonomi di Indonesia
Itu juga membuktikan nih,
bahwa Indonesia tuh dipandang memiliki prospek ekonomi dan bisnis yang baik
Sekarang kita bahas nih,
apa aja sih contoh indikator yang umum dipake, untuk ngeliat prospek investasi di sebuah negara.
Contoh indikator yang pertama nih, kestabilan kondisi politik dan ekonomi
Sekarang coba kamu bayangin,
Kalau kamu punya uang banyak..
dan pengen berinvestasi di sebuah negara,
ya tentu kamu pengen berinvestasi di negara yang aman,
stabil, dan pertumbuhan ekonominya baik.
Sebaliknya, kamu tuh pastinya berpikir puluhan kali nih
Sebelum nyimpen uang investasi kamu di negara yang berpotensi dilanda konflik,
kondisi politiknya ga stabil,
atau di negara dengan ancaman keamanan yang tinggi karena sangat berisiko.
Contoh indikator yang kedua adalah suku bunga bank.
Kalau kita mau menukar uang kita ke mata uang tertentu nih,
kita kan mengharapkan keuntungan dong.
Salah satu keuntungan yang bisa didapatkan adalah tingkat suku bunga.
Jadi nih, ketika tingkat suku bunga di suatu negara tuh tinggi,
hal tersebut menarik nih buat investor.
Menariknya gimana?
Kalau kita nih, mau nyimpen uang kita di bank negara yang bersangkutan,
kita tuh bakal dapat keuntungan dari bunga bank.
Bunga bank ini ditentuin oleh suku bunga acuan yang berlaku di negara tersebut.
Semakin tinggi nih suku bunga acuannya,
ya semakin tinggi pula keuntungan atau bunga bank yang bisa kita dapetin.
Sekarang, kita masuk ke poin yang kedua nih, yaitu perdagangan ekspor-impor antar negara.
Setiap negara itu kan umumnya berdagang dengan negara lain
Misalnya, kita nih jual hasil industri tekstil kita ke Amerika
Dan Amerika jual gadget yang mereka produksi ke Indonesia
Kalau kita lebih banyak membeli barang dari luar negeri daripada menjual barang ke luar negeri
Atau singkatnya nih, kita lebih banyak impor barang daripada ekspor barang
Nilai mata uang kita tuh akan cenderung melemah..
dibanding negara partner dagang kita.
Kenapa bisa gitu? Karena gini..
ketika kita membeli barang dari Amerika nih misalnya
Tentu kan kita bayar pakai dollar nih ya
Ketika kita membayar dalam rupiah
Bank tuh akan mengkonversi rupiah tersebut menjadi dollar
Artinya, permintaan dollar juga akan meningkat
Jadi dollar-nya cenderung menguat.
Sebaliknya, kalau kita jual barang ke Amerika
Amerika kan bayarnya dalam bentuk dollar nih,
dan dalam proses transfernya, bank nih yang akan mengkonversi dollar tersebut menjadi rupiah
Makanya, permintaan rupiah juga akan meningkat
Jadi rupiahnya cenderung menguat.
Nah, sekarang kita masuk ke poin yang ketiga, yaitu konsensus bersama
Maksudnya gimana nih?
Jadi gini, dari seluruh mata yang ada di dunia nih
Ada mata uang yang dikategoriin sebagai safe haven currency
Safe haven currency tuh maksudnya gimana?
Ya simpelnya sih mata uang negara yang dianggap paling kuat,
paling stabil, dan relatif aman dalam gejolak ekonomi.
Dalam hal ini, salah satu mata uang yang disepakati sebagai safe haven currency adalah dollar Amerika
Jadi nih, ketika kondisi ekonomi dunia tuh sedang terguncang
Banyak orang atau institusi yang ga mau ngambil risiko nih
Untuk nyimpen kekayaannya di mata uang negara berkembang
atau negara kecil yang kestabilan ekonomi dan politiknya tuh bisa terdampak jangka panjang oleh krisis.
Coba kamu bayangin deh
Kalau ekonomi dunia lagi bergejolak
Siapa sih yang mau nuker uangnya dengan mata uang negara yang tingkat inflasinya tuh ga stabil?
kayak Venezeula dan Zimbabwe...
Nah, di sisi lain..
ada banyak komoditas krusial yang berharga secara universal itu berpatokan pada mata uang Dollar Amerika..
Misalnya nih, harga minyak, batu bara, emas, dan lain-lain.
Hal ini juga nih yang menyebabkan dollar Amerika tuh selalu menjadi tempat berlabuh ketika ekonomi terguncang
Bahkan, ketika krisis ekonomi tahun 2008..
yang dimulai oleh kredit macet di Amerika
Walaupun nih, krisis ekonominya tuh di Amerika
Tetep aja dollar Amerika tuh terapresiasi
Atau menguat dibanding rupiah dan mata uang lain
Nah, itu tuh faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang..
untuk menukar menukat mata uang mereka dengan mata uang lainnya.
Aku coba rangkum sedikit ya,
ketika faktor tersebut adalah prospek investasi,
yang mana itu mencakup kestabilan ekonomi dan tingkat suku bunga
Yang kedua adalah perdagangan ekspor-impor antar negara.
Dan yang ketiga adalah konsensus bersama,
di mana banyak pihak yang beralih ke safe haven currency
Terutama saat kondisi ekonomi sedang tidak stabil.
Nah, dari pembahasan tersebut, kita jadi bisa lebih ngerti nih
Apa sih yang bikin nilai tukar dollar Amerika tuh melambung tinggi di bulan Maret 2020 ini?
Emang apa aja sebabnya?
Yang pertama nih, ini karena penyebaran virus corona
Seperti yang kita tahu nih, pada awal tahun 2020
Wabah Corona tuh kan meraja-lela nih
Dampak ekonomi yang diakibatkan corona tuh besar banget
Dan mengakibatkan gejolak ekonomi di berbagai negara
Dalam kondisi tersebut
Banyak investor nih, yang milih untuk nyimpen dollar ketimbang mata uang lainnya
Karena dollar Amerika tuh dianggap sebagai, safe haven currency
Yang relatif aman nih terhadap gejolak ekonomi
Nah, karena banyak pihak yang nuker mata uangnya ke dollar
Tak terkecuali di Indonesia nih
Maka permintaan dollar meningkat dong
Sesuai hukum demand dan supply
Akibatnya mata uang dollar tuh naik atau menguat
Yang kedua adalah penarikan investasi dari luar negeri
Di tengah situasi ekonomi yang ga pasti nih
Banyak investor luar negeri yang mutusin buat narik investasinya dari Indonesia
Dan mengalokasikan uangnya ke instrumen investasi yang relatif lebih aman
Dalam beberapa waktu terakhir nih,
Investor luar negeri tuh udah narik nih..
sebagian investasi rupiahnya dari Indonesia
Investasi yang ditarik itu ada yang dalam bentuk saham sampai obligasi
Nah, karena ada penarikan besar-besaran tersebut
Tentu para investor tersebut tuh bakalan nuker rupiah milik mereka ke mata uang lain
Khususnya dollar Amerika
Nah, maka dari itu permintaan terhadap dollar jadi semakin tinggi dong
Dan lagi-lagi, sesuai hukum demand dan supply
Nilai dollar akan semakin naik atau menguat dibandingkan rupiah
Oke deh, segitu aja yang mau aku sampein
Semoga apa yang aku sampein tuh bisa bermanfaat dan menambah wawasan kita semua
Khususnya terkait bidang ekonomi dan keuangan
Buat kamu yang baru aja nonton channel ini, jangan lupa subsrice channel ini ya
Dan ajak temen-temen kamu juga nih, buat belajar dunia ekonomi dan keuangan bersama kami.
Karena masih ada banyak banget topik seru lainnya seputar ekonomi,
keuangan, dan investasi yang akan bermanfaat buat kamu
Oke deh, sampe ketemu di video selanjutnya ya
Tetep di channel Ngomongin Uang
Karena ngomongin uang, ga ada habisnya!